October 19, 2008

Pengibar Bendera

Sajak ibukota di hamparan jalan raya
mata lelah berkusam wajah
ringkuk ini badan bergumam sejalan

tidak ada gundah tersirat kini
maju jalan mobil orang berdasi
lihat kibaran benderaku ini

merah putih bukan kainku
adalah jiwa adalah raga
sekali-kali jangan kau ubah lain lagi!

biar bukan istana tempatku
biar jalur kereta naunganku
biar nasi bungkus dan tempe bacem

biar yang peduli atau tidak ambil duli
tiada butuh aku dikasihani

getar gemetar tubuhku,
Ah! persetan !
Kibaran ini biar kujalani sampai mati.


@bungaistyani, Agustus2008



No comments:

Post a Comment